Tuesday, December 13, 2016

Air Mata Bima

Kasus masuknya gubernur non-aktif DKI ke sidang pengadilan telah menjadi sorotan dunia. 
Hati siapa tak tersentuh melihat sosok tegar itu meneteskan air mata? 
Bukan air mata minta belas kasihan atau ketakutan, 
tetapi air mata haru berpadu dengan aroma gaharu cinta kasih.
Peristiwa tersebut telah mengilhami penulis untuk menggoreskannya 
dalam sebuah puisi yang bertajuk "Air Mata Bima".
Silakan menikmatinya!


Air Mata Bima

Oleh Budianto Sutrisno

Ada harga yang harus dibayar Bima
dalam upaya mencari dan menjalankan kebenaran
terlebih kala tempuh pendakian ke gunung mulia
melewati jalan terjal berkelok berliku
penuh kerikil, batu cadas, onak, dan duri
mencebur ke dalam samudra demi memperoleh air kehidupan
yang segarkan seluruh warga

Tantangan dan fitnah keji kurawa harus ditelan
hati tak dilanda kecewa
walau segala bakti dan prestasi cuma dipandang sebelah mata
kebenaran telah diinjak oleh kebencian dan ketamakan
segala jerat dan perangkap dihalalkan
sampai masuk ke sidang pengadilan
hatinya terkoyak oleh tuduhan penistaan
kata-katanya dipelintir dan disalahartikan
hatinya perih mengingat kebaikan keluarga angkatnya
yang dikasihinya dan mengasihinya
air mata Bima berlinang
seiring duka dan air mata berjuta warga
bukan air mata mengasihani diri
bukan air mata takut penjara
melainkan air mata haru
yang berpadu dengan aroma harum
gaharu cinta kasih dalam kebinekaan
air mata yang disimpan Dia dalam kirbat suci surgawi

Air mataku pun merebak
aku hanya bisa merapal doa
agar tangan Tuhan menatangnya
agar hatinya tenang dan damai dalam pelukan-Nya
agar api semangatnya berkobar
agar dirinya dimampukan menyusuri bayang-bayang via dolorosa
jalan derita sebelum menerima mahkota mulia
bukankah Josh Groban khidmat melantunkan tembang You Raise Me Up?
Dia mengangkatmu tinggi ke gunung mulia
bukankah Ronggowarsito mendengungkan ajaran
suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti?
segala bentuk angkara murka itu bakal sirna
oleh kelembutan dan cinta kasih
bangkitlah, dan teruskan perjuangan
Bima pantang menyerah
dan Dia membuat segala sesuatu
indah pada waktunya

***


No comments:

Post a Comment