Kasus masuknya gubernur non-aktif DKI ke sidang pengadilan telah menjadi sorotan dunia.
Hati siapa tak tersentuh melihat sosok tegar itu meneteskan air mata?
Bukan air mata minta belas kasihan atau ketakutan,
tetapi air mata haru berpadu dengan aroma gaharu cinta kasih.
Peristiwa tersebut telah mengilhami penulis untuk menggoreskannya
dalam sebuah puisi yang bertajuk "Air Mata Bima".
Silakan menikmatinya!
Air Mata Bima
Oleh Budianto Sutrisno
Ada harga yang harus dibayar Bima
dalam upaya mencari dan menjalankan
kebenaran
terlebih kala tempuh pendakian ke gunung mulia
melewati jalan terjal berkelok
berliku
penuh kerikil, batu cadas, onak,
dan duri
mencebur ke dalam samudra demi
memperoleh air kehidupan
yang segarkan seluruh warga
Tantangan dan fitnah keji kurawa harus
ditelan
hati tak dilanda kecewa
walau segala bakti dan prestasi cuma dipandang
sebelah mata
kebenaran telah diinjak oleh
kebencian dan ketamakan
segala jerat dan perangkap
dihalalkan
sampai masuk ke sidang pengadilan
hatinya terkoyak oleh tuduhan
penistaan
kata-katanya dipelintir dan
disalahartikan
hatinya perih mengingat kebaikan keluarga
angkatnya
yang dikasihinya dan mengasihinya
air mata Bima berlinang
seiring duka dan air mata berjuta
warga
bukan air mata mengasihani diri
bukan air mata takut penjara
melainkan air mata haru
yang berpadu dengan aroma harum
gaharu cinta kasih dalam kebinekaan
air mata yang disimpan Dia dalam kirbat
suci surgawi
Air mataku pun merebak
aku hanya bisa merapal doa
agar tangan Tuhan menatangnya
agar hatinya tenang dan damai dalam
pelukan-Nya
agar api semangatnya berkobar
agar dirinya dimampukan menyusuri bayang-bayang via dolorosa
jalan derita sebelum menerima mahkota mulia
agar dirinya dimampukan menyusuri bayang-bayang via dolorosa
jalan derita sebelum menerima mahkota mulia
bukankah Josh Groban khidmat melantunkan
tembang You Raise Me Up?
Dia mengangkatmu tinggi ke gunung
mulia
bukankah Ronggowarsito
mendengungkan ajaran
suro
diro jayaningrat lebur dening pangastuti?
segala bentuk angkara murka itu
bakal sirna
oleh kelembutan dan cinta kasih
bangkitlah, dan teruskan perjuangan
Bima pantang menyerah
dan Dia membuat segala sesuatu
indah pada waktunya
***
No comments:
Post a Comment