Dewasa ini, kepada kita jarang disuguhkan keteladanan yang baik dari para pemimpin maupun
orang-orang yang kita anggap senior - baik dalam segi usia, pendidikan maupun pengalaman hidup.
Karenanya, tidaklah mengherankan, apabila sebagian generasi muda zaman sekarang mudah sekali bertindak kurang sopan, bahkan kurang ajar kepada orang tua atau gurunya sendiri.
Hal yang memprihatinkan ini, penulis tuangkan dalam bentuk puisi berikut ini.
Belalang
Hendak Mencakar Elang
Oleh Budianto Sutrisno
Mentari menyorotkan cahaya terang
mega-mega berarak dan berlenggok
dengan gaya seronok
elang rajawali kepakkan sayapnya
menyapu langit
mata tajamnya mengamati semesta buana
terlihat belalang tengah melakukan
gerakan aneh
rajawali menukik tajam sambil
memekikkan tanya
”hai belalang, apa yang sedang kau
lakukan?”
belalang tak senang
raut mukanya merengut, dilipat bak
angka delapan
dia terusik oleh suara berisik
lalu balas menjawab dengan suara
parau dan garang
”ini bukan urusanmu, kau tak bakal
tahu
tak usah bawel, tak usah rewel
kau cerewet, aku gencet
aku sedang berlatih kung fu, asal
kau tahu
ku cakar kau nanti jadi elang gagu
sayapku ’kan mengejarmu ke mana pun
kau bersarang
ku tendang kau nyungsep ke dasar jurang”
Elang mengurut dada dengar sesumbar
angkuh dan jemawa
belalang pandir mabuk berat dan tak
sadar diri
lidahnya dibakar nyala api cemburu
otaknya beku oleh hawa nafsu
tak tahu tingginya langit dan tebalnya
bumi
merasa kung fu-nya bisa melumat
matahari
Sambil terus sabarkan diri bak
petapa suci
elang kilatkan pandangan tajamnya
ke mata rabun belalang
dia bertanya heran
”kung-fu, gerak seperti itu kau sebut
kung-fu?
sama sekali tak mirip dengan jurus
Wutang maupun Shaolin
beda banget dengan gerak Donnie Yen
si bintang Ip Man
juga lain dengan jurus Bruce Lee
maupun Jet Li
kalau memang hebat, terbanglah ke
tebing sini
agar ku makin jelas melihat
kedahsyatanmu”
Belalang naik pitam, merasa diri
direndahkan
segera dia pasang kuda-kuda dan
pentang sayap
tarif napas dalam-dalam ’tuk
gelembungkan tubuhnya
meluncur ke arah elang rajawali
tapi apa lacur
elang gagah kepakkan sayapnya
tubuh belalang hancur lebur tanpa
sisa
kesombongannya sudah layu menyatu
dengan debu dan abu kelabu
***
No comments:
Post a Comment