Wednesday, July 13, 2016

Sekuntum Deasy di Kelopak Senyummu




Puisi berikut ini telah terpilih sebagai salah satu dari 75 puisi terbaik yang akan dibukukan
dalam Antologi Puisi bersama oleh Sigi Media Publisher.
Puisi ini menggambarkan romantika seseorang yang sedang jatuh cinta; dan gelora asmara
itu dimulai dari kuntum senyum manis si dia.
Selamat menikmati!



Sekuntum Deasy di Kelopak Senyummu

Oleh Budianto Sutrisno

  

Kau tahu...

walau dalam diam, kehadiranmu selalu jernih berbicara padaku
bukan lewat raut wajah rupawanmu
bukan lewat kerling bening bola matamu
bukan pula lewat gerai lembut rambut hitammu
tapi lewat pesona senyum manismu
yang bertutur dalam bahasa sandi cinta
dalam nada yang menggetarkan gendang telinga kalbu

Kau tahu…
senyummu adalah kuntum deasy bagiku
kelopak senyum yang jujur dan murni
semurni rona puspa yang putih bersih
memang kau tak menebar semerbak harum seperti mawar
tapi bagiku, kau adalah sang ratu dewi
lesung pipitmu mengukir lekuk takik indah di wajah
bak rona kuning cerah di tengah kelopak nan mekar
 membuat kuntum senyum makin memikat dan menjerat

Kau tahu…
kuntum deasy di kelopak senyum yang mekar di bibirmu
adalah penawar rindu segala rindu
pencerah hati yang gundah
penghalau segala galau
aku sungguh beruntung
beroleh anugerah ’tuk petik deasy sekuntum


***

No comments:

Post a Comment