Thursday, July 28, 2016

Kuukir Tanda Cinta

Puisi yang bertajuk "Kuukir Tanda Cinta" ini merupakan puisi mini yang terdiri dari
36 kata. Puisi ini telah masuk dalam "1.000 puisi" yang diseleksi dari hampir
3.000 puisi karya peserta dalam lomba "Mini Kata Mega Makna".
Lomba tersebut diselenggarakan oleh Bebuku Publisher.
Seribu puisi tersebut dibukukan dalam buku antologi puisi bersama yang diberi tajuk
"Aquarium & Delusi" dan tercatat dalam Rekor MURI sebagai buku puisi
dengan jumlah penyair terbanyak di tanah air kita.


Kuukir Tanda Cinta

Oleh Budianto Sutrisno


 

Kala hatiku menyarat rindu
kugoreskan tanda cinta di bibir pantai
gulungan ombak menghapusnya
kala rinduku terbang bersama elang
kubentangkan tanda cinta di angkasa
tiupan bayu membuyarkannya
kini kuukir tanda cinta di relung hatiku
’gar abadi selamanya


***




Antara Bumbu dan Racun

Berikut ini adalah sebuah puisi mini yang terdiri dari 36 kata. Bercerita tentang apa
yang disebut sebagai "cemburu". Anda bebas menikmatinya hanya dalam
hitungan kira-kira 30 detik. Silakan!


Antara Bumbu dan Racun

Oleh Budianto Sutrisno

 

 

Koki cinta beri nasihat berharga
cemburu itu layaknya bumbu garam
dalam takaran pas, melezatkan hidangan
jika berlebihan, jadi racun kehidupan
tanpa dia, sayur jadi hambar

Jangan benci pencemburu
karena mereka sadari
Anda lebih memesona ketimbang dirinya


***