Puisi karya saya dengan tema "Untukmu Sahabat" telah dipilih sebagai salah satu
puisi pilihan oleh Penerbit Asrifa.
Puisi bertajuk "Ku Ditopang di Kala Timpang" ini telah dibukukan
puisi pilihan oleh Penerbit Asrifa.
Puisi bertajuk "Ku Ditopang di Kala Timpang" ini telah dibukukan
dalam sebuah buku antologi puisi yang berjudul "Radar Lupus" bersama dengan
sejumlah puisi karya para pengarang lain.
Ku
Ditopang di Kala Timpang
Oleh Budianto Sutrisno
Bertahun lalu sebelum ku jumpa denganmu
Oleh Budianto Sutrisno
Bertahun lalu sebelum ku jumpa denganmu
ku simpan rapat segala suka-duka
dan madu-empedu kehidupan
ku merasa hidup tak perlu berbagi
tapi begitu aku mengenalmu
ku tumpahkan segala isi hatiku
sampai tandas
sampai tuntas
ku deraikan air mataku sampai tak
bersisa
sampai dada lega
Bertahun lalu sebelum ku jumpa
dengamu
ku merasa paling perkasa ’tuk
taklukkan dunia
dengan dada membusung dan semangat
membubung
ku terjang segala halang rintang
tanpa gentar, tanpa gemetar
ku terlena dalam kobaran semangat
ku lupa, di sana menganga perangkap
keparat jahat
ku diringkus bak tikus di pojok
kakus
ku tersingkir sampai ke dasar tubir
lesap lenyap di titik nadir
Namun akhirnya …
takdir membawa dirimu hadir
kau papah diriku yang letih dan
tertatih
kau bawa aku masuk dalam keteduhan
hidup
yang membuatku terpana dalam takjub
lukaku kau balut
timpangku kau topang
kau sertai setiap langkahku
sampai ku mampu berjalan tegap
sendiri
Terima kasih, sahabatku …
kau nyalakan pelita kesadaran
di tengah pekat malam gulitaku
hingga celik mata nuraniku
ternyata persahabatan itu jauh lebih
berharga
ketimbang ambisi nirhenti mengejar
harta
engkau menepis dan mengikis
lapis demi lapis
tabiatku yang sarat abu kelabu egoistis
engkau telah memulihkanku
dari timpang raga dan lumpuh jiwa
topanganmu menguatkan kakiku
dan menenteramkan hatiku
Sahabatku …
ku pastikan aku jua sahabatmu
temali keakraban ini akan terus
terjalin
dalam ikatan erat nan tak
terpisahkan
kini, nanti, dan selamanya
***
No comments:
Post a Comment