Puisi berikut ini menjadi salah satu dari 260 puisi yang dipilih oleh Pena Ilusi, penyelenggara lomba cipta puisi, untuk dibukukan dalam sebuah Antologi Puisi Bersama.
Habis
Bangkit, Lanjutkan Perjuangan!
Oleh Budianto Sutrisno
Lebih seabad lampau…
bias sinar terpancar dari komunitas pemuda stovia
pendarkan semangat kebangkitan, eratkan tali
persatuan
nyalangkan nyali untuk satukan tekat
membangun kesadaran seluruh insan
penghuni ribuan pulau di nusantara
’tuk tegaskan jati diri, bersatu dalam kebhinekaan
bangkit dari keterpurukan
siaga menjaga martabat bangsa
Wahidin sudirohusodo mulai memelopori
soetomo, tjipto mangunkusumo, dan sejumlah anak
negeri
mendirikan boedi utomo
pilar kebangkitan menuju sumpah pemuda
cikal bakal tergapainya kemerdekaan persada tercinta
Mereka sudah mencanangkan kebangkitan
lalu apa kerja kita sekarang?
jangan berpuas diri dengan menikmati
jangan buat jerih payah para pendahulu sia-sia
kita teruskan perjuangan
kita ukir prestasi emas dalam sejarah
tuntaskan tugas sesuai amanah
lewat tindakan nyata dalam karya
Ayo, rapatkan bariskan
derapkan langkah menggapai tujuan
demi kejayaan Indonesia tercinta
***
Menarik. Mengingatkan apa yang sudah dilakukan oleh para pemuda STOVIA. Yang hingga hari ini dijadikan hari kebangkitan nasional.
ReplyDeleteTerima kasih, Johannes. Di acara perpisahan nanti, kamu mau membacakan salah satu puisi yang tercantum di blogspot ini?
Delete