Ku
Tak Tahu Bila, tapi Kau Tahu Bagaimana
Oleh Budianto Sutrisno
Ku tak tahu bila mulutku mulai bisa
memanggil ibu
tapi kau tahu bagaimana menyatakan cinta
kasihmu
sejak aku masih dalam gelap rahimmu
Ku tak tahu bila perutku mula
pertama merasa lapar
tapi kau tahu bagaimana mengalirkan
air susumu
sebagai wujud curahan cinta kasihmu
Ku tak tahu bila ku mulai merengek
dan menangis
tapi kau tahu bagaimana dengan
lembut menyeka air mataku
serta membisikkan kata-kata yang
membangun payung keteduhan
Ku tak tahu bila mula-mula ku
menggoreskan gambar dan tulisan
tapi kau tahu bagaimana membentangkan
jurai kesabaran untuk mendidikku
sambil menaburkan benih karakter
lewat suri teladan
Ku tak tahu bila pertama kali ku
mengenal tanah air Indonesia
tapi kau tahu bagaimana membeberkan
peta tanah tumpah darah tercinta
sehingga aku mengenal keberagaman
dalam berbangsa
Ku tak tahu bila aku mulai mengenal
Sang Maha Pencipta
tapi kau tahu bagaimana mengajakku bertelut
dan berdoa
sehingga aku boleh menjadi insan
yang gentar dan hormat kepada Tuhan
Ibu, kini ku tahu betapa besar
jasamu kepadaku
tapi ku tak tahu bagaimana membalas
kebaikanmu
baktiku kepadamu tak pernah sepadan
dengan pengorbananmu
Ku hanya bisa mengucap syukur
kepada Sang Maha Pemberi
yang telah menganugerahkan ibu
tercinta kepadaku
ku hanya mampu haturkan terima
kasih kepadamu, ibu
***
No comments:
Post a Comment