Puisi bertajuk "Seruak Mentari Fajar dan Tik-Tok Derap Kaki Kuda" ini saya persembahkan
kepada setiap pembaca blog saya. Kiranya di Tahun Baru 2015 ini - dan tahun-tahun selanjutnya - Tuhan senantiasa memberi kita hikmat dan kekuatan untuk berjuang dan meraih apa yang sudah Tuhan rencanakan bagi kita sampai kehendak Tuhan tergenapi melalui hidup kita masing-masing.
Selamat berjuang di tahun yang baru dengan semangat baru!
Seruak
Mentari Fajar dan 'Tik-Tok' Derap Kaki Kuda
Oleh Budianto Sutrisno
Selimut malam perlahan terkuak
berkas cahaya mentari mulai
seruakkan bias terang
menggantikan malam tahun lama
dengan rekah fajar tahun baru
saat umat manusia renungkan
kenangan silam
saat manusia menaruh harap akan
hari depan
saat manusia menghitung berkat demi
berkat dari Tuhan
saat hati mengucap syukur
saat lutut bertelut
saat mulut merapal doa
saat air mata berderai karena buncah
suka maupun duka
Seruak mentari fajar penghujung
tahun
berpadu dengan 'tik-tok-tik-tok' derap
kaki kuda berlari
menggugah hati untuk mawas diri
apa yang sudah kukerjakan selama
365 hari?
apa ku bersungguh kerjakan
bagianku?
apa ku cepat tanggap terhadap
anugerah Tuhan?
berapa banyak berkat yang t’lah
kupersembahkan?
sesungguhnya aku malu
sangat malu
aku terlalu lamban
kuda saja tegap berderap lari
menembus pekat kabut pagi
betapa lebih giat lagi seharusnya diriku
Seruak mentari fajar penghujung
tahun
berpadu dengan tik-tok-tik-tok derap
kaki kuda berlari
menggugah kesadaran betapa lemahnya
diriku
tugasku masih menumpuk
tapi ku tak tahu sampai kapan ku
diberi waktu
ku sering membuat Sang Pencipta
kecewa
kumohon ampunan-Mu, Tuhan
kumohon kekuatan dari-Mu
untuk terus berjuang
untuk terus maju
kuda saja penuh gairah berderap
lari
betapa lebih membara lagi seharusnya
api semangatku
Kendati ku tak tahu apa yang bakal
terjadi
ku tahu pasti, tangan-Mu memimpinku
kasih setia-Mu menaungiku
pada setiap langkahku
***