Wednesday, April 3, 2019

Antara Orang Tua, Guru, dan PAUD


Antara Orang Tua, Guru, dan PAUD

 Oleh Budianto Sutrisno

         
          Ketika seorang anak mulai memasuki usia pra-sekolah, para orang tua sibuk mempersiapkan pendidikan terbaik bagi permata hatinya. Skenario pendidikan terbaik mulai disusun, karena usia balita merupakan usia yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan cara berpikir sang anak. Apalagi setiap anak itu memiliki potensi kecakapan berpikir yang berbeda dan banyak faktor yang memengaruhinya.

Mengenal usia emas
            Dalam proses tumbuh kembang anak, dikenal adanya masa yang disebut sebagai usia emas (golden age),  yakni rentang usia 0-6 tahun, di mana tubuh dan otak anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Di periode inilah, anak sangat membutuhkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
          Pada rentang usia emas ini, terjadi pembentukan sistem saraf secara mendasar.  Berlangsung hubungan atau sambungan di antara sel-sel saraf/neuron. Kuantitas dan kualitas sambungan sel-sel saraf tersebut sangat menentukan tingkat kecerdasan si anak.
            Sebenarnya bukan hanya rentang masa usia emas saja yang penting dalam periode kehidupan manusia. Setiap rentang masa itu penting, namun pada rentang masa usia emas inilah, si anak mendapatkan pengalaman-pengalaman pertama dalam kehidupannya. Pengalaman-pengalaman pertama inilah yang terekam kuat di alam bawah sadar mereka. Dan pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi tuntunan bagi si anak untuk bersikap di kemudian hari. Hal ini terjadi karena sirkuit emosi manusia sudah terbentuk sejak bayi berusia 2 bulan.
         Ketika seorang bayi dilahirkan, ia memiliki 100 neuron untuk menyampaikan pesan atau komunikasi pada setiap aktivitas. Neuron ini akan berkembang lebih dari 20% bila dirangsang dengan pendidikan dan pengetahuan. 
            Pada usia 4 tahun, kapabilitas kecerdasan manusia mencapai 50%, sedang pada usia 8 tahun mencapai 80%, dan akan mencapai puncak tertingginya pada usia 18 tahun.
            Para orang tua dan guru perlu menyadari peran penting mereka ketika mendidik anak dalam rentang usia emas. Jangan sampai memberikan pesan atau pengajaran yang keliru, karena pesan/pengajaran pertama yang keliru itu akan menuntun mereka ke arah pengambilan sikap yang keliru pula di kemudian hari.
            Pada rentang usia ini, terjadi perkembangan otak secara keseluruhan baik di belahan otak kanan maupun kiri. Kedua belahan otak ini menyimpan kemampuan-kemampuan anak yang berbeda.
            Otak kiri berhubungan dengan tangan, kaki, dan tubuh sebelah kanan. Berfungsi untuk mengendalikan aktivitas yang bersifat teratur, berurutan, rinci, dan sistematis, misalnya membaca, menulis, dan berhitung.
            Sedangkan otak kanan berhubungan dengan tangan, kaki, dan tubuh sebelah kiri. Berfungsi untuk mengendalikan aktivitas yang bersifat divergen (meluas), seperti imajinasi, ide, kreativitas, emosi, musik, intuisi, abstrak, bebas, dan simultan.
            Oleh karenanya, jika Anda sebagai orang tua menginginkan anak Anda memiliki kecerdasan ganda/jamak, latihlah kedua tangan, kaki, mata, dan telinganya sama seringnya setiap hari. Hal ini perlu dilakukan sampai anak berusia 3 tahun, agar otak kanan dan kirinya berkembang optimal.

Seribu hari pertama
Periode 1.000 hari pertama itu dimulai sejak bayi berada dalam kandungan selama 280 hari. Kemudian disusul dengan periode 0-6 bulan selama 180 hari, dan usia 7-24 bulan selama 540 hari. Jumlah totalnya 1.000 hari.
Pada masa 1.000 hari pertama ini, otak anak mengalami pertumbuhan yang luar biasa yang akan memengaruhi tumbuh kembang fisik dan psikisnya. Oleh karenanya, orang tua harus sangat memperhatikan asupan makanan bagi anak pada periode ini, agar seluruh pertumbuhan anak bisa sempurna. Kekurangan gizi pada periode 1000 hari pertama ini tidak dapat diperbaiki.
Dengan demikian, pemberian asupan gizi yang baik harus sudah dimulai sejak ibu hamil. Ibu harus mengonsumsi suplemen khusus kehamilan, madu, dan propolis, atau minimal susu untuk ibu hamil, yang mendukung kehidupan yang baik bagi si anak kelak.
Jika anak dalam periode usia ini mengalami kekurangan asupan gizi, maka anak yang bersangkutan dapat menderita stunting, di mana pertumbuhan jasmaninya terhambat sehingga tubuh menjadi pendek. Di samping itu, anak pun tidak cerdas karena pertumbuhan otak terhambat serta mudah sakit karena sistem imunitasnya lemah, sehingga sulit menerima pelajaran di sekolah.


Perkembangan anak 1-3 tahun
            Setidaknya terdapat 4 tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam perkembangan anak dalam rentang usia emas.
            Tahap pertama, usia 13-15 bulan. Anak pada periode ini sudah memiliki minat pada gambar, mengambil mainan sendiri, dan berceloteh. Mereka sudah mampu meniru kegiatan orang lain yang dilihat di sekitarnya. Karenanya, orang tua perlu melakukan aktivitas yang benar, sehingga anak juga berperilaku benar. Anak adalah imitator yang cepat belajar.
            Tahap kedua, usia 16-18 bulan. Anak pada periode ini sudah mampu mengucapkan kata-kata dalam jumlah yang lebih banyak. Mereka juga sudah memiliki kemampuan untuk menemukan mainan yang disembunyikan serta mengerti fungsi benda.
Tahap ketiga, usia 19-24 bulan. Pada periode usia ini, anak mampu memahami konsep sederhana tentang bentuk benda, seperti bulat, segitiga, dan persegi. Mereka juga sudah mampu menyebutkan nama sendiri dan mengucapkan satu kalimat.
Tahap keempat, usia 2-3 tahun. Pada periode usia ini, anak mampu mencocokkan bentuk, membangun dan menghubungkan balok. Mereka juga sudah mampu mengenakan pakaian sendiri dan semakin memahami kata-kata orang lain.

Pemberian PAUD yang tepat
        Seperti telah diuraikan di atas, pertumbuhan neuron di otak itu memerlukan rangsangan/stimulasi. Sementara, jumlah neuron itu miliaran. Akan tetapi, tidak seluruh neuron tersebut berkembang sempurna, karena perkembangannya bergantung kepada rangsangan yang diterimanya.
            Stimulasi ini sangat menentukan sejauh mana jaringan sel otak dapat berkembang. Jika stimulasi hanya sedikit, maka dari miliaran sel otak itu yang berkembang hanya 1%. Bila memperoleh stimulasi yang banyak, perkembangannya akan lebih besar lagi.
            Maxwell Malt, seorang peneliti asal Amerika, berpendapat bahwa bila manusia dapat mengaktifkan sekitar 7% saja dari sel otaknya, orang yang bersangkutan akan mampu menguasai 12 bahasa, memiliki 5 gelar kesarjanaan, dan mampu menghafal ensiklopedia halaman demi halaman. Betapa besar potensi otak manusia! Karenanya, orang tua dan guru harus benar-benar memahami hal ini, sehingga dalam memberikan PAUD mereka berfokus pada stimulasi sel-sel otak anak.
Sistem neuron di otak.
        Sementara itu, Emmy Soekresno, seorang konsultan pendidikan, menjelaskan bahwa meski secara keseluruhan fungsi otak bekerja bersamaan, ada sejumlah penekanan atau waktu prima (prime time) bagi otak. Misalnya, bila seorang anak Indonesia ingin belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, waktu primanya adalah pada rentang usia 4-12 tahun. Pada usia ini, anak dapat menguasai bahasa asing sambil bermain dan tertawa-tawa. Kemudian, muncul kesempatan kedua (second chance) untuk belajar, yaitu pada rentang usia 12-15 tahun. Setelah periode tersebut, anak tetap masih bisa belajar bahasa asing, tetapi akan merasa lebih sulit.
            Miliaran sel otak ini terbagi dalam beberapa wadah yang siap diisi dengan informasi. Pada rentang usia 12-13 tahun terjadi pemangkasan sel-sel otak. Otak akan memeriksa isi wadahnya sendiri. Jika terdapat wadah yang kosong, misalnya bagian kecerdasan emosi yang tak pernah dilatih dalam usia 1-12 tahun, maka bagian ini akan dibuang.
Itu sebabnya, orang tua dan guru perlu mengisi otak anak secara maksimal dengan memberikan stimulasi secara maksimal pula. Perlu diusahakan pemberian stimulasi kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosi yang seimbang. Meskipun demikian, itu semua tak perlu dilakukan secara terburu-buru.
Dengan demikian, bila ada orang tua atau guru yang bersikeras menginginkan anaknya mampu membaca, menulis, dan berhitung pada usia dini, tindakan mereka itu sama saja dengan menghilangkan sebagian dari aspek kehidupan anak. Sayang sekali, bukan?
Orang tua dan guru perlu mengetahui adanya tahapan-tahapan yang harus dilalui seorang anak. Sebelum bisa berhitung, anak harus mampu menggambar lebih dahulu. Sebelum bisa menggambar, anak harus mampu memegang pensil. Sebelum bisa memegang pensil, anak perlu dilatih motorik halusnya, misalnya dengan bermain pasir. Melalui permainan pasir ini, sesungguhnya si anak tengah menghidupkan otot tangannya dan belajar melakukan estimasi dengan menuang atau menakar, yang merupakan basis dalam matematika.
Dengan kata lain, PAUD merupakan fondasi yang sangat menentukan perkembangan anak sampai usia dewasa. Jika fondasi yang kita bangun tidak kokoh, maka bangunan di atasnya akan cepat roboh.
Untuk membangun fondasi yang kuat itu, diperlukan kerja sama yang baik antara orang tua dan guru PAUD, sehingga pendidikan yang dilakukan di rumah itu sinkron dengan pendidikan yang diberikan di wadah PAUD.

Memilih wadah PAUD
            Tak pelak lagi, anak itu memerlukan pendidikan khusus sesuai dengan perkembangan otak di usia emasnya. Wadah PAUD yang tepat akan membuat putra-putri Anda belajar hal yang bersifat kognitif dan sosial, sekaligus mencerdaskan emosi, Dan salah satu wadah PAUD yang patut Anda pertimbangkan untuk putra-putri tercinta Anda adalah Apple Tree Pre-School BSD yang berada di lingkungan asri.
Asyik belajar musik.
            Di Apple Tree Pre-School BSD, permata hati Anda akan memperoleh stimulasi yang membangkitkan rasa ingin tahu dan membangun imajinasi. Guru-guru yang terlatih akan memberikan pendidikan terbaik, sesuai dengan kebutuhan anak Anda, demi tumbuh kembang anak yang positif. Anak-anak belajar sambil bermain, berbagi dengan guru dan teman-teman. Di samping belajar melukis, membaca, menulis, dan bermain musik, mereka juga belajar bagaimana harus bersosialisasi, berbicara dengan santun, melakukan  antre  secara  tertib, dll.  Oh ya,  selain  belajar  di  dalam  kelas  yang berdekorasi menarik, anak-anak juga dilatih untuk belajar di luar kelas lewat program field trip. 
Belajar di luar kelas, mengenal lingkungan sekitar.
Aktivitas ini bermanfaat untuk mengenal lebih dekat aneka satwa, tumbuhan, dan lingkungan di sekitar mereka. Dengan demikian, putra-putri Anda diharapkan dapat memiliki pertumbuhan dan perkembangan tubuh, kecerdasan kognitif, sosial, dan mental yang sehat dan seimbang. Mereka kelak yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang mumuni di bidangnya.
          Jangan tunda lagi, segera berikan PAUD yang terbaik bagi permata hati Anda. Untuk informasi lebih rinci, Anda dapat menghubungi situs resmi kami di: https://www.appletreebsd.com/
            Atau, hubungi kami di 0888-1800-900, (021)300-108-31

#appletreebsd


9 comments:

  1. Benar sekali. Orang tua perlu bijaksana dlm mendidik anak dan perlu mengetahui informasi yg tepat mengenai pendidikan anak sejak usia dini sblm bertindak shg maksud baik tdk jadi salah arah krn krg informasi yg benar. Di samping itu orang tua perlu memilih sekolah yg menggunakan cara yg tepat dan benar shg apa yang dilakukan sekolah sinkron dng apa yang dilakukan ortu dan sebaliknya. Dng demikian hasil yang maksimal dpt tercapai.

    ReplyDelete
  2. Silakan berikan comment, masukan, dan kritik yang membangun. Terima kasih.

    ReplyDelete
  3. Artikel yang baik sekali sebagai referensi bagi orang tua yang memiliki anak berusia emas. Hal-hal apa saja yang perlu mendapatkan perhatian dari orang tua berkaitan dengan PAUD dipaparkan dengan runtut di sini. Tulisan yang edukatif dan informatif!

    ReplyDelete
  4. early education as important as higher one. nice writing sir

    ReplyDelete
  5. Artikel yang penting dibaca orang tua dan pendidik, terutama yang bersentuhan dengan anak usia dini! :)

    ReplyDelete
  6. Artikel yang sangat baik untuk para pendidik anak usia dini (orang tua maupun guru), bahkan bagi semua kalangan. Sangat baik untuk memberikan gambaran luas dan mendasar mengenai apa saja yang harus diperhatikan agar anak usia dini bisa berkembang dengan maksimal. Tulisan yang sangat baik dan mudah dimengerti!

    ReplyDelete
  7. Setuju dengan artikel ini. PAUD memang penting untuk anak-anak di dalam menjalani golden age mereka untuk menstimulasi perkembangan otak anak dan kemampuan di dalam bersosialisasi. Namun perlu diperhatikan bahwa pendidikan dini diharapkan tidak terlalu menekankan akademis.
    Artikel yang baik dan edukatif.

    ReplyDelete
  8. Artikel yang menstimulasi. Jika para orangtua dan guru pembaca artikel ini mau menaruh perhatian yang lebih serius terhadap apa yang disajikan di sini, tentu akan ada dampak yang besar bagi PAUD. Ada satu kalimat yang menarik dari artikel ini, yang menurut hemat saya merupakan suatu kontribusi korektif dari penulis terhadap kekeliruan umum dari harapan banyak orangtua, dan mungkin juga tidak sedikit guru: "bila ada orang tua atau guru yang menginginkan anaknya mampu membaca, menulis, dan berhitung pada usia dini, tindakan mereka itu sama saja dengan menghilangkan sebagian dari aspek kehidupan anak." Selamat terus berkarya bagi pendidikan bangsa.

    ReplyDelete
  9. Casino - MapYRO
    Find Casino, 출장안마 Hotel & 전주 출장마사지 Casino map and other gambling facilities in Reno located 충청남도 출장마사지 at 85701 S. Center St 포항 출장샵 in 경상남도 출장마사지 Reno NV. No reviews yet. MapYRO.

    ReplyDelete