Saturday, March 10, 2018

Kala Cacing "Ge-Er" Jadi Pergiwa

Puisi berikut ini dinspirasi oleh kekonyolan seseorang yang bermaksud memamerkan
kebolehan dan kedudukannya. Akan tetapi, ternyata semuanya palsu dan dusta belaka.
Sebenarnya semua itu disebabkan oleh rasa frustrasinya dalam mengejar jodoh yang
tak kesampaian, sementara usia terus bertambah. Lah, bagaimana mau kesampaian,
idamannya terlalu membubung tinggi, tak sepadan dengan kondisi dirinya sendiri.
Begitulah kalau pungguk merindukan bulan.

Kala Cacing "Ge-Er” Jadi Pergiwa

Oleh Budianto Sutrisno

Ini memang kisah aneh tapi nyata 
ada cacing betina merasa diri rupawan bak Pergiwa
dari pagi buta hingga malam gulita
cacing betina asyik berdandan di depan cermin
wajahnya dipoles sana, dipoles sini
tapi ya tetap wajah cacing, cuma bertabur bedak saja

Dengan penuh percaya diri, cacing “ge-er” jadi Pergiwa
putri jelita pasangan Arjuna dan Dewi Manuhara
dia punya klangenan dan mimpi selangit jadi pendamping Gatotkaca
ksatria otot kawat, tulang besi, dan kulit tembaga
putra perkasa pasangan Bima dan Arimbi
yah… yang namanya klangenan atau mimpi itu sih sah-sah saja
tapi ya mesti tahu diri dan tahu batasnya
masa sih tak pernah tahu makna ”bibit-bobot-bebet
dalam memilih pasangan hidup
ksatria gagah dari Pringgodani sepantasnyalah
berpasangan dengan putri jelita dari Madukara
lah, cacing dari kerajaan tanah
ya sepantasnya mendamping pangeran dari kerajaan lumpur
tapi putri cacing sungguh tak tahu diri
terus menggeliat, mengejar, dan merangsek
tapi cukup dengan sekali bentakan suara geledek Gatotkaca
cacing betina ngeloyor terbirit-birit gigit jari
cinta telah membuat cacing bertina buta
tak mampu berkaca untuk melihat jati dirinya

Cacing… cacing…
kodratmu itu jadi cacing, bukan Pergiwa jelita
kalau kau belum puas gigit jari tangan
gigitlah ibu jari kakimu sendiri
carilah pasangan cacing yang setara
Gatotkaca sudah punya pendamping sendiri
tentu saja, Pergiwa itu putri cerdas dan cantik
semerbak wangi dan harum lagi
tak bodoh, jorok, dan bau sepertimu, cacing

***


No comments:

Post a Comment