Monday, July 6, 2015

Dehidrasi Saat Berpuasa? Ah... Itu Kuno


# AQUA242, ASUPAN GIZI TEPAT, RAMADHAN



Dehidrasi  Saat Berpuasa? Ah... Itu Kuno
Oleh Budianto Sutrisno

  
            Ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, banyak orang menginginkan puasanya itu sebulan penuh, alias tak ada hari yang bolong. Namun, terkadang niat baik itu gagal di tengah jalan. Apakah karena tak tahan godaan haus dan lapar? Sebagian mungkin demikian, tetapi sebagian lagi karena kesalahan diri sendiri dalam mengatur asupan minuman yang diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme yang baik. Lho, kok bisa?

Rumus ’2 + 4 + 2’
            Seperti kita ketahui 70 – 80% tubuh kita terdiri dari air. Karenanya, keseimbangan jumlah air dalam tubuh ini perlu diperhatikan agar sel-sel tubuh dan saraf dapat berfungsi dengan baik. Hidrasi adalah kata kunci untuk hidup sehat, terutama saat berpuasa. Apabila keseimbangan air dalam tubuh ini terganggu karena kurangnya asupan air minum, maka bisa terjadi apa yang disebut dengan dehidrasi (kekurangan air pada tubuh) yang dapat mengakibatkan terjadinya sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan, dan kulit kering.
            Cara terbaik untuk mencegah terjadinya dehidrasi ini adalah dengan minum air putih sesuai dengan anjuran pakar nutrisi, yakni minimal 8 gelas per hari. Terutama ketika Anda berpuasa. Contoh air putih yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya adalah air mineral merek Danone Aqua, pelopor industri air mineral di Indonesia. Betapa tidak! Danone Aqua, baik dalam kemasan gelas, botol maupun galon, berasal dari sumber air pegunungan yang bebas cemaran. Diolah dengan teknologi modern yang sangat memerhatikan segi kebersihan dan kesehatan. Langkah sang pelopor tak mungkin disamai atau dilampaui oleh para pengekor.
            Agar memiliki dampak optimal, asupan 8 gelas Danone Aqua per hari ini dibagi dalam rumus ’2 + 4 + 2’, yakni 2 gelas sewaktu berbuka puasa, 4 gelas sewaktu makan malam sampai menjelang tidur, dan 2 gelas sewaktu sahur. 
 Sebuah rumus yang sederhana namun sangat bermanfaat. Satu  hal yang perlu diingat adalah: usahakan porsi minum Danone Aqua semakin sedikit menjelang saat tidur, agar tidur nyenyak Anda tidak terganggu dengan keinginan buang air kecil berulang kali, alias beser.
Delapan gelas air putih sehari mencegah terjadinya dehidrasi.
             Upayakanlah untuk minum air putih dalam jumlah banyak ketika perut Anda kosong. Lalu jeda sejenak, baru menyantap hidangan. Kiat ini bisa menghindarkan Anda dari perut yang terasa sebah atau berat. Sementara itu, jika Anda minum air putih dalam jumlah banyak setelah makan, hal ini akan membuat perut sebah dan makanan sulit dicerna, karena efektivitas enzim berkurang. Dengan kiat minum yang benar, Anda bisa menikmati hari-hari puasa Anda secara nyaman.
            Mengapa Anda tidak dianjurkan untuk minum minuman segar yang manis seperti sirup, misalnya? Sirup atau minuman ringan lainnya merupakan cairan manis yang memberikan kalori ekstra. Dan jika tidak bijaksana, saat berbuka puasa bisa menjadi ajang ’balas dendam’ dengan mengonsumsi minuman manis dalam jumlah relatif banyak. Hal ini bisa menyebabkan perut terasa penuh dan gangguan pencernaan. Banyak mengonsumsi minuman dan makanan manis inilah yang menjadi salah satu faktor  penyebab meningkatnya berat badan meskipun sedang berpuasa
            Berbeda halnya bila Anda mengonsumsi air  mineral Danone Aqua. Di samping menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengonsumsi Danone Aqua secara teratur bisa membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan mengurangi rasa lapar. Karenanya, penting Anda ingat untuk mengonsumsinya dalam porsi yang tepat, sesuai rumus ’2 + 4 + 2’.
            Di samping itu, Anda juga perlu mengonsumsi buah dan sayur segar yang kaya kandungan air
Buah dan sayur segar untuk berikan rasa kenyang dan kurangi haus.

dan serat. Buah dan sayur ini akan berada dalam usus relatif lama sampai benar-benar tercerna, sehingga bisa membuat perut kenyang dan mengurangi rasa dahaga.
            Oh ya, ada satu hal lagi yang perlu diingat. Hindarilah minuman seperti kopi atau teh selama berpuasa, karena jenis minuman ini memiliki efek diuretik (meningkatkan pengeluaran air seni) yang bisa membuat Anda mengalami dehidrasi. Minum air putih memang paling sehat, dan Danone Aqua adalah merek yang paling tepat untuk membuat Anda selalu segar-bugar.

Air es tidak baik?
            Bagaimana halnya dengan minum air es atau air dingin saat berbuka puasa? Siapa sih yang tak suka minum air es, terlebih di saat tubuh lelah dan udara terasa menyengat panasnya? Rasa ’nyes’ akan sangat menyegarkan kerongkongan. Bak musafir di padang pasir yang dipuaskan dengan oase bening segar. Bahkan, bagi orang-orang tertentu, minum air es sudah menjadi semacam ritual yang harus dilakukan sehabis makan.
Menyegarkan tapi tak menyehatkan.
            Di balik sensasi kesegaran dan kelegaan yang diberikan oleh air es, ternyata hal ini kurang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Apa pasal?
            Air es atau air dingin itu tak serta-merta bisa langsung diserap oleh tubuh. Diperlukan
proses penghangatan agar bisa dicerna. Penghangatan pada konsumsi air es ini, 
tak seperti pada makanan padat, yang prosesnya berlangsung sewaktu makanan dikunyah. Pada dasarnya, tubuh manusia itu bersifat panas, sehingga air es yang Anda konsumsi itu harus dihangatkan terlebih dahulu agar bisa dicerna. Saluran pencernaan yang berperan penting dalam proses penghangatan adalah lambung. Semakin banyak air es yang dikonsumsi, semakin keras pula lambung bekerja.
            Sementara itu, di bagian perut terdapat lapisan lemak yang berfungsi untuk membantu proses penghangatan. Jikalau Anda mengonsumsi air es setiap hari setelah makan,  maka lapisan lemak di perut akan semakin menebal agar proses penghangatan dapat berjalan dengan baik. Akibatnya, perut Anda akan semakin buncit.
            Kaum ibu setengah baya acap kali berucap dengan nada seloroh, ”Bagi perempuan seusia kita, minum air es pun bisa menjadi daging. Sulit untuk langsing.” Atau celoteh ibu yang lain, ”Saya ini puasa, tapi kenapa jadi gemuk?”
            Ucapan dan celoteh itu memang sebagian ada benarnya, namun itu bukan semata-mata karena faktor kebiasaan minum air es sehabis makan. Masih ada faktor lain, yakni nilai BMR (Basal Metabolic Rate) yang rendah di usia lanjut dan menurunnya aktivitas sehari-hari yang ikut andil dalam lambannya pembakaran lemak tubuh. BMR merupakan jumlah kalori minimal yang dibutuhkan ketika tubuh tak melakukan aktivitas apa pun atau tidur. BMR rendah mengakibatkan pembakaran lemak tubuh juga rendah.
Danone Aqua, teman setia Anda dalam buka puasa dan sahur.
          
Lalu bagaimana efeknya bila minum air es dilakukan sewaktu perut kosong? Sewaktu air dingin masuk ke dalam saluran pencernaan Anda pada saat perut kosong, hal ini akan membuat perut kaget, sehingga saraf-saraf di dinding perut berkontraksi atau mengerut. Kemudian enzim di lambung akan bereaksi lebih cepat, sehingga terjadi kejang perut dan kembung yang mengakibatkan Anda merasa tidak nyaman.
            Jadi, minum air es – baik pada saat perut kosong maupun setelah makan – merupakan bagian gaya hidup yang kurang sehat untuk tubuh kita semua. Karenanya, jika Anda ingin berpuasa secara penuh dan tubuh tetap sehat dan bugar, minumlah Danone Aqua dengan rumus ’2 + 4 + 2’ setiap hari, tanpa dibubuhi es. Mengonsumsi Danone Aqua dengan rumus ini, membuat dehidrasi saat berpuasa menjadi cerita kuno dan usang yang tak perlu terulang kembali.
         Selamat berpuasa dengan benar, agar hidup Anda bertambah sehat!



*** 



No comments:

Post a Comment