Friday, August 12, 2016

Juni di Bumi Salju

Kali ini penulis menyajikan sebuah puisi bertema "Adakah Pelangi di Kutub-Kutub Salju".
Puisi bertajuk "Juni di Bumi Salju" ini telah terpilih sebagai salah satu puisi yang masuk
dalam "50 Besar" dalam lomba yang diselenggarakan oleh Media Penulis.
Soli Deo Gloria!

Juni di Bumi Salju

Oleh Budianto Sutrisno

 
Juni itu…
sejauh mata memandang bumi alaska
aku hanya menatap daratan berselimut hamparan salju
dinginnya mengigit sampai ke sumsum tulang
mungkinkah hatimu sedingin salju lingkar kutub utara?
mungkin itu hanya perasaanku saja
karena cintaku hanya bertepuk sebelah tangan
kurasa hati beku salju lebih sulit diterka
ketimbang hati penuh bara di sahara cinta

Alaska mengingatkanku pada pribadimu
kadang terang sampai tengah malam
tapi kadang juga gulita terus sepanjang hari
aku sering terantuk, tersandung, dan jatuh
napas tersengal, langkah tertatih dalam rintih
darah duka mengalir dari rongga dada
siapa bisa jadi pengobat luka hati ini?

Tiba-tiba aku terkesiap…
bentang langit dipenuhi pendar-pendar aneka warna
paduan warna-warni pelangi menari di angkasa
lidahku kelu, bibirku terkatup karena penuh takjub
mungkinkah diriku menjadi aurora
sarat pikat pesona bagimu?
agar bumi salju hatimu
luluh oleh kehangatan aneka warna
yang terpancar dari lubuk cintaku
aku tengah terhanyut dalam mimpi bulan Juni
mungkinkah mimpiku menjadi nyata?
sungguh, aku tak tahu


***




No comments:

Post a Comment